Selasa, 22 Mei 2012

Sehat ala Rasulullah


Kesehatan selain merupakan nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya, juga merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Sebagai qudwah hasanah (teladan yang sempurna), Rasulullah saw senantiasa memberikan contoh terbaik, Begitupun dalam masalah kesehatan. Selama hayatnya Rosul hanya dua kali mengalami sakit (Hayatu Muhammad, Dr.Haikal Pasya). Pertama, beliau pernah mengalami sakit kepala ketika kembali dari makam pahlawan di Bagi', dan kedua, beliau pernah menderita sukar tidur dan demam panas beberapa hari sebelum wafat.
       Walaupun hanya dua kali sakit, Rasulullah sendiri masih tergolong manusia yang sangat sehat lahir-batin dikarenakan sangat peduli dalam kesehatan. Adapun beberapa faktor yang menyebapkan seperti yang beliau contohkan adalah:

Selalu bangun sebelum shubuh
    Sebagaimana sabda Rasulullah, "Shalat shubuh tepat pada waktunya lebih baik dari pada dunia dan seluruh isinya". Adapun keuntungan yang dimaksut adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan yang lapang serta mendapat kebaikan dunia dan akhirat.

Aktif menjaga kebersihan
    Beliau senantiasa menjaga pakaian tetap bersih dan rapi, tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbanya, sedang gamisnya selalu bersih, walaupun beliau hanya tak lebih memiliki dua salinan. Beliau menganjurkan untuk menjaga kesehatan gigi, beliau bersabda, "Gosoklah gigimu berulang-ulang, sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah".

Tak pernah makan banyak
     Sebagaimana sabdanya, "Kami adalah kaum yang tidak akan makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan". Sekali setahun umat islam diwajibkan berpuasa bukan hanya untuk mencapai ketakwaan, tetapi juga sebagaimana sabda Rasulullah, "Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu". (HR. Bukhari)

Gemar berjalan kaki
     Rasulullah mencontohkan beliau berjalan kaki mengunjungi Baqi' sekitar tiga kilometer dari pusat Madinah, baik pada waktu panas terik maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja.

Tidak pemarah
      Siapa yang tidak pemarah, hatinya akan tentram. Sebab itu, siapa yang ingin senantiasa sehat, maka teladani dan ikuti apa yang telah Rasulullah ajarkan.



2 komentar: