Senin, 28 Mei 2012

Ramadhan Bulan untuk Bertaubat


Pada bulan Ramadhan para hamba kembali kepada Rabb mereka, menanggalkan segala bentuk dosa, karena dua sebab:

1. Kemurahan Allah atas hamba-hamba-Nya. Dia memberikan maaf dan ampunan kepada mereka pada bulan yang mulia ini, sampai-sampai dalam hadits shahih disebutkan bahwa Allah akan menyelamatkan hamba hamba-Nya di setiap malam-malamnya bulan Ramadhan.

2.  Pada bulan Ramadhan setan-setan dibelengu dan dirantai, pintu-pintu neraka di tutup, dan pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar maka pribadatan kepada Allah menjadi mudah.

  Ramadhan merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi seorang hamba untuk bertaubat. Jika pada mulia ini dia tidak juga bertaubat, kapan lagi akan bertaubat?!
    Dalam bertaubat ada enam syarat yang mestinya dipenuhi, agar taubat itu benar-benar diterima, yaitu:

1.  Iklas karena Allah, tanpa ada tujuan apapun dari urusan duniawi.

2.  Semestinya segera dilakukan- dalam setiap saat- sebelum matahari terbit dari arah barat atau sebelum hembusan nafas terakhir. Sesungguhnya, Allah akan menerima taubat seorang hamba selama belum datang sekarat.

3.  Benar-benar meninggalkan dosa yang telah diperbuatnya, tidak benar jika dia mengklaim bertaubat sementara dirinya masih bergelimang maksiat.

4.  Menyesali apa yang telah diperbuat dari dosa-dosanya yang telah lalu, berapa banyak orang bertaubat sementara hatinya tidak juga menyesali. Maka, benarlah apa yang pernah disabdakan Rasulullah " Penyesalan adalah taubat".

5. Adanya azam (tekad) untuk tidak mengulangi perbuatan dosanya.

     Jika dosa berkaitan dengan hak-hak sesama makluk maka wajib baginya untuk meminta maaf kepada mereka, meminta dihalalkan, baik berupa harta maupun harga diri dan yang lainya.



"Semoga Bermanfaat"
Amin




Tidak ada komentar:

Posting Komentar